22 Feb 2012

Balita Batuk

Pada dasarnya, batuk adalah salah satu bentuk dari mekanisme pertahanan tubuh untuk untuk membersihkan jalan napas. Balita yang terkena infeksi virus, misalnya produksi lendirnya akan meningkat. Secara reflek, ia akan batuk agar lendir di saluran napas keluar dan tertelan. Perlu diketahui bahwa batuk bukanlah penyakit, tetapi gejala. Yang terpenting adalah pikirkan apa penyebabnya.

 

Apabila batuk disebabkan karena alergi maka batuk akan hilang dengan sendirinya, bila faktor pencetus alergi dihindari. Kalau batuk yang diderita bukan karena infeksi virus influeza atau selesma, ini berarti Anda bisa menghindari pecetusnya. Misalnya saja, debu, polusi, asap rokok, atau makanan tertentu.

 

Orang tua patut waspada apabila balita batuk karena ada penyakit yang ditandai oleh batuk akut, misalnya pneumonia. Pneumonia adalah suatu radang atau infeksi paru-paru yang biasanya disebabkan oleh kuman atau bakteri. Pada balita bahkan dapat menyebabkan kematian. Yang perlu diperhatikan, selain batuk, pneumonia biasanya juga ditandai oleh sesak napas, panas tinggi, dan tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam. (klik disini untuk info pneumonia)

Balita batuk dapat diatasi dengan beberapa cara berikut :

·         Batuk di malam hari
Tidurkan balita dengan kepala agak lebih tinggi dari tubuhnya.

·         Batuk karena lendir
Telungkupkan balita dan tepuk-tepuk punggungnya agar dahaknya bisa keluar.

·         Meredakan gatal di tenggorokan
Berikan balita air jeruk hangat yang dicampur dengan madu (khusus untuk balita diatas 1 tahun)

·         Jika batuk terus menerus
Bantu balita bernapas lebih lega dengan penguapan selama 20 menit.

 

Usahakan anak selalu dalam keadaan hangat, lindungi anak dari asap rokok untuk menghindari batuk. Selain itu, kecapekan setelah berlari-lari juga bisa menyebabkan anak batuk.

 

Apabila batuk belum juga reda setelah 3-4 hari atau apabila balita batuk disertai darah dan mengi, segera bawa ke dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar